Apakah Jenis Kelamin Bayi Bisa Diketahui dari Detak Jantungnya?
Kecuali kesehatan serta perubahan janin, salah satunya pertanyaan yang tersering disodorkan waktu kontrol kandung ialah macam kelamin. Antiknya, detak jantung disebut menjadi pemberi tanda dari macam kelamin bayi waktu lahir kelak. Lalu, apakah benar asumsi itu?
Jalinan di antara detak jantung serta macam kelamin janin
Beberapa orang yakini jika detak jantung dapat tentukan macam kelamin bayi. Asumsi ini memunculkan keceriaan untuk banyak calon ibu, karena macam kelamin bayi benar-benar sering jadi pertanyaan yang ditunggu-tunggu jawabnya.
Detak jantung di bawah 140 bpm (renyut per menit) disebut mengisyaratkan macam kelamin lelaki. Saat itu, detak jantung yang bisa lebih cepat dipercayai adalah sinyal jika janin sejenis kelamin wanita.
Beberapa riset sudah dikerjakan untuk menunjukkan claim ini. Riset sebelumnya dikerjakan di tahun 2006 pada 477 kehamilan. Hasilnya, detak jantung rerata janin wanita ialah 151,7 bpm, sedang janin lelaki ialah 154,9 bpm.
Menyaksikan jika beda ke-2 nya benar-benar kecil, dapat diambil kesimpulan jika tidak ada jalinan di antara detak jantung dengan macam kelamin bayi.
Tidak stop di situ, tahun 2016 beberapa periset kembali lagi lakukan peneliltian. Kembali lagi, hasil yang diperlihatkan juga sama.
mesin slot online terpercaya taruhan slot online di situs king88bet Antara 655 kehamilan yang ditelaah, detak jantung rerata janin wanita ialah 167 bpm, sedang janin lelaki ialah 167,3 bpm. Beda ini bahkan juga lebih kecil kembali hingga bisa diambil kesimpulan jika detak jantung benar-benar tidak terkait dengan macam kelamin janin.
Langkah mengenali macam kelamin janin
Macam kelamin janin telah dipastikan semenjak sperma membuahi sel telur. Janin yang mempunyai kromosom XX akan sejenis kelamin wanita, sedang janin dengan kromosom XY akan tercipta dengan macam kelamin lelaki.
Detak jantung benar-benar tidak dapat memberi kisah berkenaan kromosom janin yang tentukan macam kelaminnya. Disamping itu, alat kelamin janin belum tercipta prima untuk 4-6 minggu awal kehamilan. Alat kelamin baru bisa terlihat bedanya waktu saat janin berumur 10-20 minggu.
Walau detak jantung tidak dapat jadi dasar, ada banyak sistem yang dapat Anda pakai untuk mengenali macam kelamin bayi, yakni:
1. Test darah
Arah penting test darah sesungguhnya bukan untuk mengenali macam kelamin, tetapi untuk mengetahui ada abnormalitas genetik. Tetapi, test ini dapat memperlihatkan macam kromosom janin sebagai penentu macam kelaminnya.
2. Test genetik
Test genetik mempunyai arah yang serupa dengan test darah, tetapi dikerjakan untuk umur kehamilan yang lebih tua. Harus diingat jika test ini mempunyai resiko pada kehamilan. Jadi, Anda harus konsultasi sama dokter saat sebelum menjaringninya.
3. Ultrasonografi (USG)
USG ialah kontrol yang sangat aman sebab tidak harus ambil contoh dari darah atau cairan ketuban. Kontrol ini hasilkan gambar yang memperlihatkan anggota badan, detak jantung, dan macam kelamin bayi yang akan lahir.
Detak jantung tidak dapat dibuktikan bisa mengisyaratkan macam kelamin janin. Asumsi ini ialah dogma, karena detak jantung tidak memvisualisasikan kromosom janin sebagai penentunya.
Macam kelamin janin di awal kehamilan cuman bisa dijumpai lewat kontrol DNA serta test genetik. Jika alat kelamin janin sudah tercipta, Anda bisa cari tahu macam kelaminnya dengan sistem yang lebih aman, yaitu lewat kontrol USG.